Beberapa orang mungkin berpikir bahwa kegiatan “berhemat”
hanya perlu dilakukan oleh orang-orang yang “kurang mampu”, tapi bagi saya,
“berhemat” adalah turut menyelamatkan lingkungan kita. Menulis keseharian saya
dalam menghemat energi ini menjadi sebuah kesempatan untuk memberikan sedikit
informasi kepada teman-teman, bahwa “menyelamatkan lingkungan” itu bisa dimulai
hanya dari tindakan-tindakan kecil. :)
Ritual keseharian saya, setelah bangun tidur adalah mandi,
dimana mencuci muka, membilas rambut dari shampoo dan membilas busa sabun saya
lakukan bersamaan dengan shower. Lumayan, menghemat sedikit air karna dilakukan
bersamaan. :) Selain itu mandi dengan
shower juga lebih hemat daripada dengan gayung yang katanya menghabiskan air 3x
lebih banyak daripada shower. :) Kadang setelah mematikan shower, masih ada
sisa air yang menetes dari shower, saya tampung di ember. :)
Keramas saya lakukan di pagi hari supaya tidak perlu air
hangat, kecuali kalau dingin sekali (sesudah hujan misalnya). Lumayan menghemat
listrik untuk pemanas air.
Ketika mencuci tangan, saya memakai sabun dan mengusapkannya
dulu di tangan saya dalam keadaan tangan masih kering, baru menyalakan keran
air dengan debit air kecil saja untuk membilas tangan. Kebanyakan orang
berpikir bahwa dengan debit air kecil, yang dicuci tidak akan bersih. Ini mitos
bagi saya, karna semakin besar debit air yang keluar, yang ada hanya terbuang
sia-sia, karna kebutuhan untuk mencuci bersih tangan hanya sebatas sampai
tangan kita tidak licin karna sabun cuci tangan dan tidak perlu debit air yang
besar. :)
Menggosok gigi selalu saya mulai dengan mengaplikasikan odol
ke sikat gigi, basahi sedikit dengan air. Lalu setelah selesai menggosok gigi,
saya berkumur dengan gelas yang diisi air bersih. Supaya air dari keran tidak
terbuang percuma. Atau jika saya tidak menggunakan gelas, saya akan menampung
air di tangan, mematikan keran air, berkumur dengan air, baru menyalakan keran
air lagi untuk menampung air di tangan, dan begitu seterusnya. Hehe.
Keluarga saya berlangganan koran harian, setelah dibaca
koran itu dikumpulkan untuk akhirnya dijual lagi, atau saya gunakan untuk
membuat kartupos (saya bergabung di komunitas @cardtopost), atau disumbangkan
ke Yayasan Tzu Chi untuk di recycle dan reuse.
DIY postcard, "hello!" |
Ketika membeli produk-produk entah makanan, ataupun
barang-barang lainnya yang memiliki kotak pembungkus ataupun ada kalender meja
bekas (yang berupa kertas karton ataupun kardus) saya kumpulkan untuk saya
gunakan kembali jika nanti diperlukan dan salah satu pengaplikasiannya saya gunakan
untuk membuat kartupos juga. Hehe.
Setiap pagi dan sore, tanaman di rumah disiram dengan air
bekas cucian sayur/buah atau dengan air bekas cucian beras. Ini sangat sehat
loh untuk tanaman kita. :)
Ketika mencuci pakaian, ditunggu hingga lumayan banyak, baru
dicuci bersamaan, supaya air tidak terbuang sia-sia. Selain itu, air bekas
cucian pakaian, ditampung lagi untuk mengepel lantai dan untuk menyiram toilet.
Ketika memasak, asisten rumah tangga di rumah jika
menggunakan minyak secukupnya untuk menggoreng, jika ada sisa minyak, digunakan
lagi untuk menumis sayur lainnya, sehingga tidak ada minyak yang perlu dibuang
dan mengotori air tanah. :)
Selain itu, saya belajar menanam dari sepupu saya yang rajin
menanam dari biji-bijian sisa buah yang kita makan sehari-hari. :) Ditanamnya
juga di wadah bekas seperti bekas aqua gelas (yang sering saya ‘pungut’ dari
kantor) atau bekas wadah mie instant.
Tanaman Palem |
Saya berangkat ke kantor dengan Transjakarta, dilanjutkan
dengan angkot dan berjalan kaki. Bagi saya, menggunakan angkutan umum itu turut
membantu pengurangan polusi di kota ini, juga mengurangi kemacetan yang adalah
faktor penyianyiaan bahan bakar minyak. Kalau pergi ke tempat yang dekat, saya
biasakan dengan jalan kaki. Sehat kan? :p Ya, walaupun terkadang saya ikut mengumpat terhadap
fasilitas umum dari kota Jakarta, trotoar dan angkutan umum yang tidak layak.
:(
Saya terbiasa mematikan lampu toilet setelah
menggunakannya. Bahkan terkadang tidak perlu menyalakan lampu, karna ada cahaya
matahari yang masuk ke toilet dari jendela, walaupun tidak banyak tapi cukup
lah untuk penglihatan di kala pagi dan siang hari.
Dalam penggunaan kertas, saya selalu menggunakan kedua sisi kertas
dulu, baru ditumpuk ke tumpukan kertas-kertas yang perlu dijual.
Setiap pergi berbelanja, saya seringkali membawa tas untuk
menampung barang belanjaan, supaya tidak perlu mengkonsumsi kantong plastik.
Tapi jika barang belanjaan tidak muat dimasukkan ke dalam tas, terpaksa juga
menerima kantong plastik dari si penjual, tapi kemudian digunakan kembali untuk
tempat sampah, atau untuk kantong penyimpanan barang-barang di rumah.
Profesi saya sekarang adalah Asisten Arsitek. Dalam mendesain sebuah bangunan adalah penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan cahaya dan panas matahari yang melimpah ruah di negri kita, begitu juga dengan pemanfaatan angin dan air hujan. Menciptakan bukaan-bukaan yang banyak supaya di siang hari bangunan sebisa mungkin meminimalisir penggunaan listrik dari lampu, menerapkan cross ventilation supaya udara di dalam bangunan terus berputar dan dapat meminimalisir penggunaan listrik dari pendingin ruangan, menyarankan klien untuk memasang solar panel di bangunannya dan menerapkan sistem untuk menampung dan reuse air hujan untuk kebutuhan air di dalam bangunan adalah beberapa langkah yang dapat diterapkan dalam mendesain bangunan yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi lingkungan. :)
Profesi saya sekarang adalah Asisten Arsitek. Dalam mendesain sebuah bangunan adalah penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan cahaya dan panas matahari yang melimpah ruah di negri kita, begitu juga dengan pemanfaatan angin dan air hujan. Menciptakan bukaan-bukaan yang banyak supaya di siang hari bangunan sebisa mungkin meminimalisir penggunaan listrik dari lampu, menerapkan cross ventilation supaya udara di dalam bangunan terus berputar dan dapat meminimalisir penggunaan listrik dari pendingin ruangan, menyarankan klien untuk memasang solar panel di bangunannya dan menerapkan sistem untuk menampung dan reuse air hujan untuk kebutuhan air di dalam bangunan adalah beberapa langkah yang dapat diterapkan dalam mendesain bangunan yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi lingkungan. :)
Hmm..apa lagi yaaa? Hehe..
Semua ini adalah hal-hal sederhana yang saya lakukan dalam
keseharian saya, saya percaya bahwa “every
big steps start with an inch”! Jadi bukanlah tidak mungkin,
kebiasaan-kebiasaan yang saya lakukan ini, dapat membantu penghematan energi dan menyelamatkan lingkungan kita, apalagi jika saya membagikan rutinitas saya
dan mengajak teman-teman untuk melakukan hal yang serupa dengan saya. :) Tidak
ada salahnya kok, berhemat sebenarnya memberikan keuntungan bagi kita, apalagi
langkah-langkah berhemat ini bermanfaat bagi lingkungan, toh ini demi pasokan
energi di masa mendatang yang akan dinikmati kita sendiri dan juga anak cucu
kita nanti, kan? ;) Nah, bagaimana denganmu? Ayo share aksi hijau apa yang sudah
kamu lakukan untuk lingkungan kita? :D
Cheers,
Wennie
27.11.2012
23 komentar:
kebiasaan yg baik, setuju. berhemat bukan utk org tak mampu. berhemat demi anak cucu, demi lingkungan kita yg lbh baik.3 thumbs for u sis!!!
@tini chen
Thank you!! :) Mari kita selamatkan Bumi kita bersama. :D
Keren... Haha... Semoga semua bisa coba kaya gitu dee... :)
@cindy
Thank you! :) Yuk dicoba bersama. Hehe..
segalanya memang harus dimulai dari diri sendiri..
lanjutkan!
@Yulius Gilang Swandika
:) ayo share juga aksi hijaumu! :)
nice job dut!
kalo aja orang di muka bumi ini mau perlahan-lahan melakukan aksi hijaunya kayak yg lu lakuin, kayanya keturunan kita akan menikmati bumi yang lebih sehat daripada yang sekarang ehehe..
@mansel44
semoga begituuu..yuk sama2 lakukan kebiasaan-kebiasaan simple ini..hehe..:D
By logic, penggunaan shower untuk mandi lebih hemat air memang bisa saya terima alasannya, tapi lebih hemat energi kah? Untuk memperoleh tekanan yang cukup untuk shower itu sendiri membutuhkan ketinggian yang lebih atau energi pompa air yang lebih supaya mencapai ketinggian.
Mengenai air sendiri sebenarnya sekalipun kita telah membuang "air bersih" sebenarnya air itu selanjutnya melalui siklus hidrologi yang berujung pada "pemurnian kembali" atas air itu sendiri mbak.
wen nice baby step for the greater good.. nice insightt semoga bisa gw terapkann kebiasaan2 lo inii
Dud Anonim aja yah :)
Soal shower, yang perlu dikoreksi adalah kapasitas alirannya dud. Makin rendah kapasitasnya (biasanya dalam Liter/menit), makin bagus. Shower itu yang standar 9 L/m, ask your supplier about this :)
Langkah yang sudah gwe terapkan? Paling sering adalah gwe mematikan mesin motor gwe apabila lampu merah lebih dari 2 menit. Banyak yang bilang itu merusak mesin motor. Tapi menurut gwe, biaya perbaikan rusaknya mesin itu jauh lebih murah daripada biaya perbaikan rusaknya bumi kita. At least gwe udah mengurangi emisi motor gwe selama 2 menit. Terdengar kecil memang, tapi kalo semua pengguna kendaraan berpikir seperti ini, imagine the impact!
Appreciate your "green" effort dud :D
Great expemplary! Keep on your good job sis! I also done that little thing like you do and thought that little thing is useless,hope we can continue living with that habit.
G sih blm sehijau u wen.. Tp yg simpel" kyk pake shower, lampu, air, jalan/kendaraan umum, udah. Tp blm sampai yg pakai air bekas cucian or nanem". Hehe. Apalagi yah? Oh, dirmh sampah dipisah, botol" bekas dikumpulin n dijual, yg sayur/buah dikompos (sama landlord g), n kertas/kardus di recycle. Trus, kalo g kluar biasanya bawa botol air/travelmug sndiri.
Ps: ngumpulin kotak kardus makanan mah kdemenan u aja kali wenn, dijadiin alasan go green. =p hahaha..
Wowwwww!!!!! memang luar biasa yaaaa...
One day, kalau saya sudah siap untuk membangun rumah impian saya, insya allah saya minta kamu untuk ikut andil di designnya yaaaaa *very proud of you, wen!*
Kereeen.. sepakat kak, harus dimulai dr hal kcil.. tp msh blm bs kaya kk bgt, tp untuk masalah2 dirumah alhamdulillah udh sbgian besar dilakuin, cumaaaa... untuk masalah transportasiii.. mmmm.. :D semoga bisa segera menyusul y kaaak.. klo lg ngantri, macet yg klewat lama n klo lg lampu merah lama biasax dimatiin mesin motorx,, kl naik transjakartaa,, wah pling cpt 1,5jam dr rumah, kl naik mtr cm 40mnt ^^ tp tenang aja kak, akn diusahakn utk lbh hemat trs kok, makasi utk ceritanya kaaak.. ^^
-adikmu di XVIII- :D
Menulis dan menginspirasi orang lain untuk berbuat "hijau" juga salah satu aktivitas yang "menghijaukan" dunia ini.. Nice sis..
@Muh Nahdhi Ahsan
Terima kasih untuk komentar nya ya. :) Air itu sendiri termasuk dalam kategori energi kan, jadi pemanfaatan maksimal air bagi saya adalah penghematan energi. :)
Betul memang air akan mengalami pemurnian kembali, tapi kenapa tidak digunakan secara maksimal dulu sebelum dimurnikan? :D
@Andrew Ignatius
Thank you, Ndru! :) Hayuk2 diterapkann...hihi..
@Anonymous 01
Thank you untuk info tambahannya dan terima kasih untuk usaha kecilnya...:) justru yang kecil-kecil itu kalo ditabung bisa menjadi besar kan! hehe..:)
@Anonymous 02
Terima kasihhh komentarnyaa...iya yuks lanjutkann usaha kita..hehe..:D
@Edith
Iya nihh..di rumah juga sayuran/buah dijadiin kompos lagi..hehe..kalo punya bak gede mau bangettt buat produksi kompos..:p kalo lancar mau masukkin proposal ke RT/RW sekitar nihh untuk bikin Bank Sampah. :) hehe..
@Mbak Yeni
Terima kasihhh untuk komentarnyaa, Mbak..mudah2an menginspirasi. :) aminnn..mudah2an ketika Mbak mau membangunnya nanti aku ilmuku udah cukup matang yah, Mbak. ;)
@Adik XVIII
haha...bagus dongg kalo udah dilakuin..aku percaya km pasti punya caramu untuk menghemat energi dan menyelamatkan bumi...! #eaaa... :D
@Anonymous 03
Terima kasihhh untuk komentar dan semangatnyaa..mudah2an banyak yang terinspirasi dan melakukan aksi hijaunya! :) Thanks Bro! haha..
Wow keren bgd wen, dr keseharian menjadi kebiasaan dan membawa manfaat bagi orang banyak... btw gw tertarik cara tanem dr biji bush wen... bs lbh di deskripsikan? untuk yg laen gw juga da mulai kyk lo.. irit air...apalgy musim kemarau
Weeennn...kerreeeenn abisssss tulisannya!! Sukaaa banget!! Asli jadi makin salut sama kamu. In fact, I feel what you do here in this writing are absolutely fantastic! Really, saya setuju banget dengan quote kamu, "Every big step starts with an inch". Thank you very much ya sist for sharing and reminding. Keep green living, keep shining, and keep inspiring :)
wah kreatif banget tuh kartu postnya..
banyak banget kok sampah2 yg bisa di daur ulang, cuman berbekal kreatyifitas kita bisa meng kresikannya
Aksi sederhana, tetapi berpengaruh besar. Good.
Kunjungi blog aku di sini : | Aksi Untuk Bumi | http://bit.ly/Energi89 | @PTPertamina | #SobatBumi |. Terima Kasih.
@yoan
Yo, itu cara nanem dari biji buah gampang kok, tinggal ambil bijinya, trs rendem dulu selama 7 hari gitu kurang lebih, kalo udah keliatan tumbuh tunas2 nya, mulai dimasukkin ke media tanam (tanah) deh..:) sering2 disirem aja, ga perlu terlalu banyak airnya, abis itu tungguin tumbuh dehh..hehehee...
@Anonymous 04
Makasii banyakk, Mbak Debby...;)
Posting Komentar