Minggu, 10 Mei 2009

Hidup Sehat

When we are young, we sacrifice so much of our health in the pursuit of wealth.
And when we get old and wise, we change our tune.
We become willing to sacrifice every bit of our wealth for even one day of good health.
But then it's too late.
Don't let that happen to you!

Sebuah quote yang gw dapetin di artikel Samuel Mulia (Kompas, 29 Maret 2009).


Gw pikir, manusia jaman sekarang memang sudah melupakan pola hidup sehat. Segala keinstanan yang ditawarkan oleh lingkungan, pemburuan terhadap waktu dimana 24 jam sehari dirasa kurang cukup.

Padahal, jika dibilang instan, tidak ada yang instan sih. Mie instan pun harus melewati proses pembukaan plastik pembungkus mie, masak air sampe mendidih, cemplungin mie, ampe mie-nya mateng baru diangkat deh, taroh mie di piring, pakein bumbu, ambil sendok-garpu-sumpit diaduk-aduk, duduk di meja makan, baru nikmati hidangan mie yang katanya INSTAN itu padahal prosesnya panjang juga. x)

Waktu kapan gituh, nyokap sempet bilang, "kesehatan tuh paling penting. kamu harus makan. jangan ampe gag makan. trus jangan sampe kurang tidur juga. percuma kamu belajar pinter-pinter tapi nanti pas udah lulus sakit-sakitan gituh."

Apa alesan yang gw pakai, "iya sih, ma. tapi tugas nih. udah gituh, kayaknya emank semua arsitek begitu deh. pasti begadang-begadang gituh. soalnya tugas kita banyak, ma.."

Tapi, alasan ya cuma alasan. Itu cuma buat ngelindungin gw dari ceceran nyokap sih. xP
Haha..


Jujurnya, gw membenarkan ucapan nyokap gw dan quote yang gw dapet dari artikel Samuel Mulia.

Sering kali, di masa muda kita, kita terbiasa untuk memiliki pola berpikir, "Ah, masih muda ini. Seneng-seneng dulu lahhh. Idup masih panjang!! Nikmatin dulu sesuka kita.."
Heyyaaa...

Masa muda itu tabungan untuk masa tua. Waktu terus berjalan, kawan. Sampai kapan kah batas 'masa muda' yang kita maksud? Dan kapan kah 'masa tua' itu bisa dikatakan sudahlah tiba?? Berpatokan pada umur kah semua itu? Ataukah 'masa tua' adalah masa dimana kita tinggal berbaring di tempat tidur dan tidak dapat melakukan aktifitas apa-apa lagi?

Hidup seimbang.
Tidak semua orang bisa menjalani hidup yang seimbang. Seimbang secara fisik, maupun mental. Sehat secara jiwa, maupun raga.
Namun, ini pasti bisa dilatih, bukan?

Gw menyadari, cuplikan quote diatas menyampaikan bahwa, banyak dari kita yang mengorbankan kesehatan demi uang. Bekerja hingga larut malam tanpa beristirahat demi mendapatkan banyak uang, yang entah untuk apa uang tersebut akan digunakan (hanya untuk berhura-hura, mungkin?). Dan ketika kita menjadi tua, kita pun berbalik mengorbankan uang kita demi mendapatkan kesehatan agar kita tidak sakit-sakitan seperti ini (contoh.red). Namun ketika saat itu tiba, semuanya sudah terlambat. Kita tidak dapat memutar balikkan waktu, memutar balik pada saat-saat dimana kita masih berada dalam kondisi sehat walafiat.

Hanya sentilan kecil untuk sahabat-sahabat yang membaca. Ada baiknya kita spend sedikit waktu untuk lebih memperhatikan diri kita sendiri. Menjaga asupan makan, menjaga pola makan, pola tidur, maupun pola olahraga. Memiliki waktu tidur yang teratur.
Percaya deh, semuanya itu tabungan untuk masa tua kita nanti. =) (minum susu dengan kalsium tinggi kan katanya biar tulang gag mudah keropos toh di kala usia makin menua?)
hehehe...

Always take a good care of yourself then you will enjoy your day and your life too..=)


cheers,


-wEnZ-

1 komentar:

dith. mengatakan...

yes ibuu..
g udah ngak langsung mandi abis makan lagi. hahaha..
tuh petuah lo yang paling g inget. hahaha...