Rabu, 25 Maret 2009

Dedicated to my beloved Dad

*gw share dari notes temen gw, Nana, yang juga dapet dari temennya tapi nggak tau siapa penulis aslinya. =) enjoy!!^^*

.foto terakhir kita bareng-bareng, in XiuXin Jie2's wedding party.
07.07.07
=)

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.

Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.

Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main kereta api itu.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.

Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala.

Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar kau selalu bisa mengenalinya.

Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.

Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta bantuan.

Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" . Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill.

Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH HATI..... Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan.... .

Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....

Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....

Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....

Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. ..

.foto terakhir berdua sama Bokap, in my sweet 17th.
23.12.06
love you forever, Dad

Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

Ayah akan berkata "tanyakan saja pada ibumu" ketika ia ingin berkata "tidak".

Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya....

Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip..; Seribu adalah uang saku..; Gaji pertamamu terlalu besar untuknya...

Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis). Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster... tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: "jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masadepan anak gadisnya ayah berpesan: "jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....

Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.


ps.
Gw kangen sama Papa yang selalu bilang, "eh, anak cewek duduknya jangan begitu.. gag sopan..!" (ketika gw baca koran di ruang tamu dan duduk dengan posisi yang emank kurang sopan sih setelah gw pikir-pikir. hehe.), "kamu gag boleh gitu ngomongnya sama mama. memang logatnya mama begitu.", ....and so on. Mungkin banyak banget yang pernah Papa bilang ke gw, tapi karna gw keseringan memotong pembicaraan beliau (mungkin) dengan menganggap pemikiran gw adalah benar, sampai-sampai gw lupa apa yang pernah Bokap bilang ke gw.
Dia yang tersenyum tenang ketika gw bercerita tentang keselnya gw sama nyokap.
Dia yang lumayan pendiam.

Dia yang selalu tertidur ketika menonton.
Dia yang selalu memasak indomie setiap malam jika Dia lapar.
Dia yang selalu merokok dibalik pagar setiap pagi dan selalu mengusir gw kalo gw mendekat.
Dia yang selalu makan dengan lahap dan cepat.
Dia yang selalu menyeruput kopi setiap pagi.
Dia yang selalu pergi dan pulang kantor with his old RX King yang bunyinya khas banget.
Dia yang seringkali duduk dan mengobrol di depan rumah Om Akheng, dan menatap gw ketika gw pulang dari rumah Edith tengah malam.
Dia yang selalu bilang, "udah jam segini belum tidur?" setiap kali gw masih berkutat dengan photoshop di komputer yang beliau belikan sampai larut malam.
Dia yang jarang bepergian dan lebih memilih untuk di rumah, menonton ataupun membaca buku.
Dia yang selalu menyetir dengan kecepatan relatif lambat, sampai-sampai gw selalu takut telat kalo dianter Bokap.
Dia yang selalu berdecak "ck" jika kita memintanya melakukan sesuatu.
Dia yang tidak suka makanan vegetarian.
Dia yang sangat suka makan kacang, BaCang, ikan yang di goreng tidak terlalu kering, keripik, Curry, maupun tape. Sampe-sampe percobaan gw bikin tape pas SMP pernah dicomot sama Bokap karna nggak tau kalo itu tuh tugas gw. =p
Dia yang selalu berkomentar, "lumayan." setiap kali kita tanya, "enak gag?" atau "bagus gag?" (yang belakangan bikin gw realize, kok rada2 mirip juga sama gw? keindahan, rasa enak, atau apapun yang berwujud itu semuanya relatif. makanan yang enak, itu juga cuma sementara. baju yang bagus, itu juga cuma sementara. apa itu yang Bokap maksud sehingga dia selalu bergumam 'hmm..lumayan.'??)
Dia yang dengan baik hatinya nemenin gw nganterin Angel ke pintu gerbang kompleks sangking si Angel takutnya sama anjing tetangga. x)
Dia yang selalu mengeluh tentang masalah pabriknya.
Dia yang lebih sering spent waktu di vihara.
Dia yang memiliki jiwa sosial tinggi, tapi jarang ada yang tau tentang ini.
Dia yang selalu menunda-nunda. (haha. saia mirip dia ya. ^^)
Dia yang cuek dan pelit pada dirinya sendiri. (lagi-lagi saia persis dia. =D kita sama-sama bisa pake baju ampe sebolong-bolongnya, pake sepatu sampe sebutut-bututnya, punya dompet tapi kadang lebih suka naroh segepok lipetan-lipetan duit di kantong, dan suka bawa duit less than enough. xD)
whaaa...banyak..banyak sekali...dan akan saia tambahkan kapan2..^^
Banyak yang gw kangenin dari Papa.
But mostly, gw kangen menyapa someone dengan panggilan, PAPA.



cheers,

.wEnZ.

10 komentar:

Anonim mengatakan...

jadi kangen ma si Om, yang kalo g mau pulang dari rumah u.. suka da didepan pintu grbang dan g bilang, om pulang dulu yah. hehe..

bokap lo tuh ngingetin g ma opa g wen. tipenya sama. pndiem, tapi asap rokoknya lancar. hehe.. g suka kangen jg disini.. walaupun jarang ngomong kalo ktemu, tapi kangen kehadirannya. ^^

fyi, g masih ada kertas'' file gambar mickey mouse yang di print di kantor bokap lo..

WENNIE mengatakan...

@ dith
=)
iya,,dith.. dan bokap gw cuma blg "oh..ya..ya.." or ngangguk2 sambil senyum, gitu2...^^

yeaph,,,sangat kangen dia,,dith...
gag tau gw udah netes brapa kali deh nulis ini. Haha. xD

"Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya."
well,,bokap gw cuma nepok-nepok gw dan bilang, "baek-baek ya..."
persis banget dith ama gw kalo udah gag tau mesti ngomong apa..hahaha...:')

haha...disimpen aja dahh...^^

Anonim mengatakan...

Sama wen.
SETIAP kali baca, gw SELALU nangis.
Sayangnya bapak sama ibu gw emang ga bs dibandingin. Mereka nyayangin gw dg cara masing2.

WENNIE mengatakan...

^^.
ni sapa yakk??
binun saia...=)
abis gag ninggalin nama..hehe
makasiyy yaaa...
iyahh, setuju..mo mereka marah2, tapi itulah cara mereka ngasih liat kekhawatiran mrk...^^

Anonim mengatakan...

iyahh..gw jg kangen banget sama bonyokkk..duh duhh..jd rindu rumah banget inii..hehe

Anonim mengatakan...

iya. mank masih disimpen kok wen.
sayang makenya. hehe..

WENNIE mengatakan...

@ herlin..
haha..
iyahhh,,lin...=)
stujuu..^^

_iNdrA_ mengatakan...

huahaha pas baca tulisan itu emang gwe sempet berkaca2 kok wen,,emang dalem banget itu.hehe...

emang salute deh buat both of orang tua kita..

Anonim mengatakan...

Hans =

keren banget de^^....almost drop my tears....sumpah mantep banget....dalemmmmm...^^....

WENNIE mengatakan...

@ indra
iyAhh,,ndra...
dalem abiss...=))
thx bo...^^


@ ko hans..
^^
sering2 mampir,,ko..
huEhehe..=D
tengkyu yaaa...